Jumat, 09 November 2018

Pengertian Ubiquitous Computing, Nano Technology, dan Cloud Computing


A. Ubiquitous Computing



Ubiquitous computing dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana pemakai berada.  Ide ubiquitous computing pertama kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan dihubungkan secara nirkabel.

B. Nano Technology



nanoteknologi adalah satu ilmu atau teknologi yang mempelajari obyek yang ukurannya sangat kecil (sepersemiliar meter), kemudian dilakukan manipulasi-manipulasi untuk menghasilkan benda-benda baru yang menjadi karakter khusus seperti yang diinginkan. Sederhananya, nanoteknologi merupakan lompatan teknologi untuk merekayasa benda-benda baru dari benda-benda yang sudah ada.

C. Cloud Computing



Komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan").  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.




Review Menurut Saya:



Ubiquitous computing adalah pengguna komputer yang tersebar dimana user berada. maksud dari pengertian tersebut adalah sejumlah komputer yang di satukan di dalam satu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut.

Nano technologi merupakan teknologi yang mempelajari objek yang sangat kecil kemudaian dilakukan manipulasi-manipulasi untuk menghasilkan suatu benda yang baru yang menjadi karakter khusus.

Cloud Computing merupakan suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.


Sumber:
1. https://endriputro.wordpress.com/2010/04/20/ubiquitous-computing/
2. http://scdc.binus.ac.id/himtek/2017/06/25/apa-itu-nanoteknologi/
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan

Teknologi Iphone yang dipakai di masa depan

Iphone tak bisa dipungkiri merupakan trendsetter di industri smartphone global. Selain banyak klaim yang menyebut bahwa iPhone adalah smartphone yang memiliki merek premium, iPhone sendiri memang dikenal sebagai gadget yang revolusioner, kalaupun tidak jadi pionir, iPhone seringkali mengawali tren.
Bahkan, banyak sekali yang mengakui kalau iPhone adalah yang menngawali arus utama dari penggunaan berbagai fitur. Contohnya fitur touchscreen. Pasalnya, iPhone-lah yang membuat layar sentuh dengan penggunaan yang ramah dan intuitif. Alhasil, Android juga makin populer pasca itu, lepas dari era keyboard fisik qwerty.
Tidak dipungkiri juga, iPhone adalah pelopor berbagai standar industri mobile lain seperti hilangnya headphone jack, munculnya layar poni atau notch, deretan fitur seperti bokeh dan Portrait Lighting, Face ID, serta prosesor canggih yang dilengkapi kemampuan machine learning.
berikut deretan inovasi yang akan ditawarkan Apple pada tahun mendatang, dilansir dari berbagai sumber:

1.   Face ID yang lebih canggih



Laporan terbari dari analis Apple terpercaya, Ming-Chi Kuo, melansir The Verge, iPhone di 2019 akan menawarkan sistem biometrikasi berupa pengenalan wajar 3D Face ID yang lebih baik lagi.

Kuo yang diwawancarai Mac Rumors menyebut bahwa Apple akan memanfaatkan sensor baru yang akan lebih baik dalam menerangi wajah seseorang. Dengan ini pengalaman pengguna dalam memanfaatkan Face ID akan meningkat.

Selanjutnya, Apple akan memperkenalkan kamera Time of Flight 3D di iPad tahun depan, dan di iPhone masa mendatang. Kamera 3D ini akan memancarkan titik-titik cahaya ke bidang 3D, dan juga mengukur waktu sampainya titik-titik tersebut ke objek. Hal ini dimaksudkan agar gambar 3D makin baik hasilnya. Hasilnya pun disebut bisa diedit di iPad dengan Apple Pencil.

Face ID sendiri dikenalkan tahun lalu saat peluncuran iPhone X. Face ID menggunakan 30 ribu titik infra merah untuk memetakan wajah kita. Face ID memiliki sedikit kelemahan untuk bekerja di cahaya yang terang atau inkonsisten.

2. Iphone dengan konektivitas 5G



Menurut laporan terbaru dari Fast Company, Apple butuh waktu satu setengah tahun lagi untuk membesut iPhone 5G. Di saat beberapa vendor sudah siap meluncurkan smartphone 5G pada awal 2019, justru Apple butuh sedikit waktu lagi. Menurut seorang sumber yang dekat tahu tentang Apple, iPhone berteknologi 5G baru akan hadir di tahun 2020.

Teknologi 5G Apple akan disediakan oleh Intel yang kini jadi mitra Apple dalam urusan modem iPhone. Sumber tersebut mengatakan, Apple dan Intel kini tengah mengalami sedikit masalah terkait panas baterai saat diterapkan modem 560G 8060.

3. USB-C di iPhone



Sudah hampir dua tahun, iPhone dirumorkan akan meninggalkan port Lightning yang sudah jadi ciri khas Apple, untuk diganti dengan USB-C yang lebih universal. Akhirnya harapan ini sedikit cerah dengan munculnya iPad Pro yang menggunakan USB-C alih-alih Lightning.

Dengan ini, para Apple Fanboy banyak yang berpendapat bahwa iPhone juga harus mendapatkan pergantian ini. Pasalnya, setelah MacBook dan iPad Pro menggunakan USB-C, akan lebih mudah bagi iPhone untuk juga menggunakan sat jenis kabel yang bisa mengakomodir semua gadget Apple. Diharapkan, standar ekosistem Apple akan berganti ke USB-C.

4. Layar yang bisa dioperasikan di bawah rintik hujan



Setelah berstatus anti-air, Apple akhirnya juga ingin membuat iPhone bisa dioperasikan di bawah guyuran air.Hal ini ingin dilakukan dengan membuat teknologi yang bisa mendeteksi pergerakan jari di layar sentuh, pada kondisi basah. Melansir Apple Insider, teknologi ini telah dipatenkan dengan nama "Finger tracking in wet environment".

Hal ini memang tidak bisa dilakukan layar sentuh biasa. Pasalnya, layar yang mengandalkan aliran listrik akan berubah medan listriknya jika tekena air. Bahkan, sekedar keringat saja akan membuatnya berbeda.


Menurut saya Apple akan membuat iphone yang sangat bagus spesifikasinya dari mulai tampilan,software,mesin,dll. Seperti pada penjelasan diatas iPhone akan melakukan inovasi baru yaitu dengan mengaplikasikan face ID yang canggih. seperti pada iphone x menggunakan 30 ribu titik infra merah untuk memetakan wajah kita. yang ke dua iphone juga akan memiliki konektivitas 5G. Teknologi 5G Apple akan disediakan oleh Intel yang kini jadi mitra Apple dalam urusan modem iPhone. Sumber tersebut mengatakan, Apple dan Intel kini tengah mengalami sedikit masalah terkait panas baterai saat diterapkan modem 560G 8060.

Ketiga, USB-C pada Iphone. Hampir dua tahun, iPhone dirumorkan akan meninggalkan port Lightning yang sudah jadi ciri khas Apple, untuk diganti dengan USB-C yang lebih universal. Dan harapan ini sedikit cerah dengan munculnya iPad Pro yang menggunakan USB-C alih-alih Lightning. Ke empat, Layar yang bisa dioperasikan di bawah rintik hujan. maksud dari rintik hujan adalah membuat teknologi yang bisa mendeteksi pergerakan jari di layar sentuh, pada kondisi basah.

Bisa saja Apple mengeluarkan iPhone dengan sppesifikasi yang sangat bagus seperti layar sudah 4K, memori internal mencapai 1 terabyte, kualitas kamera lebih bagus lagi dan daya tahan baterai Iphone menjadi besar. mari kita tunggu kurun berjalannya waktu, akankah iPhone mengeluarkan spesifikasi yang sangat luar biasa atau tidak

 demikian penjelasan tentang teknologi iPhone yang dipakai di masa depan, apabila terdapat kata kata saya yang salah mohon di bukakan pintu maaf yang sebesar besarnya


Sumber:

https://www.merdeka.com/teknologi/deretan-inovasi-apple-untuk-iphone-di-masa-depan/face-id-yang-lebih-canggih.html